Polda Bali Siapkan Ribuan Personel untuk Amankan Pilkada 2024

Sabtu, 29 Juni 2024 15:56 WITA

Card image

Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H., Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, saat wawancara dengan wartawan, Sabtu, (29/6/2024). (Foto: JK/MCW)

Males Baca?

DENPASARPolda Bali tengah mempersiapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan keamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayah Bali. Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H., Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, menyampaikan bahwa pihaknya akan menerjunkan 2.617 personel dalam satgas yang dibentuk khusus untuk mengamankan jalannya Pilkada.

"Kami sudah menyiapkan total 2.617 personel untuk Satgas Polda Bali, dan ada juga 7.481 personel dari Satgas Polres yang akan turun langsung. Selain itu, kami akan dibantu oleh 13.481 anggota Linmas dan 457 personel TNI," ujar Kombes Pol. Jansen, Sabtu (29/6/2024).

Para personel tersebut akan ditempatkan di berbagai titik strategis yang meliputi tempat pemungutan suara (TPS), serta kawasan yang dikategorikan rawan, kurang rawan, dan sangat rawan. Meski demikian, mayoritas personel akan ditempatkan di kawasan yang dinilai kurang rawan untuk memaksimalkan pengawasan dan pencegahan potensi gangguan.

"Kami sudah memetakan beberapa titik yang dianggap rawan berdasarkan pengalaman dari pelaksanaan Pemilu sebelumnya, termasuk Pileg dan Pilpres. Ada delapan titik yang dinilai rawan, tersebar di wilayah Denpasar, Tabanan, dan beberapa lokasi lain yang menjadi titik Pilkada Tingkat II," jelasnya.

Penyebab kerawanan ini, menurut Kombes Pol. Jansen, berkaitan dengan kurangnya sosialisasi di kalangan masyarakat, sehingga pada kontestasi sebelumnya, terjadi pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di beberapa lokasi. Namun, ia menegaskan bahwa situasi secara umum masih dalam keadaan aman dan terkendali, dengan langkah antisipasi yang lebih ditingkatkan.

"Langkah-langkah persuasif terus kami lakukan untuk mencegah dan mengatasi gangguan keamanan. Kami juga berkolaborasi dengan BNPT dan Densus 88 untuk memastikan keamanan Bali tetap terkendali," tambah Kombes Pol. Jansen.

Selain itu, Kombes Pol. Jansen juga menyoroti pentingnya peran media massa dalam menjaga ketertiban informasi, terutama dalam menghadapi maraknya berita hoax yang beredar di media sosial.

"Dengan kemajuan teknologi, siapa saja bisa menjadi penyebar informasi. Kami berharap media-media terpercaya tidak ikut-ikutan menyebarkan informasi yang meresahkan. Media memiliki tugas untuk memfilter informasi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat," tutupnya.

Dengan persiapan yang matang dan kerja sama lintas instansi, Polda Bali optimis bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 akan berlangsung aman dan kondusif, memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan tenang.

Reporter: JK


Komentar

Berita Lainnya