Rekrutmen Anggota MRP Provinsi Papua Pegunungan Diharap Berlangsung Transparan
Selasa, 28 Mei 2024 09:23 WITA
Tokoh Agama Muslim Provinsi Papua Pegunungan Ismail Asso, John Kolago selaku Tokoh Agama di Kabupaten Jayawijaya dan Ketua LMA Kabupaten Jayawijaya Herman Doga ketika memberikan keterangan pers, Sabtu (20/5/2023). (Foto: Edy/mcw)
Males Baca?
Misalnya, bagi para calon anggota MRP yang belum memenuhi atau melengkapi berkas, maka panitia (tim) seleksi memberikan waktu selama satu minggu untuk melengkapi kekurangan-kekurangan.
"Persoalan keamanan, saya berharap agar tetap ditingkatkan. Di mana kita menuju pada proses yang namanya demokrasi dan menjunjung hak-hak asasi manusia," ujarnya.
"Sehingga peran penting kehadiran pengawalan dan pengamanan dari aparat kepolisian yang dibantu oleh TNI, supaya bisa tertib dan menghindari adanya aksi-aksi demo ketidakpuasan," lanjutnya.
Ismail Asso lalu mengajak seluruh calon anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Pegunungan, untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas selama proses pelaksanaan rekrutmen ini berlangsung.
"Kita harus siap menerima apapun hasilnya. Karena yang nantinya duduk di dalam MRP Papua Pegunungan itu juga saudara-saudara kita yang akan membangun daerah kita ini," tuturnya.
Hal senada disampaikan John Kolago, selaku Tokoh Agama di Kabupaten Jayapura. Dirinya berharap semua pihak sama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Provinsi Papua Pegunungan, karena kedepannya akan menghadapi Pemilu serentak tahun 2024.
John Kolago juga meminta kepada tim seleksi dalam proses pelaksanaan maupun dalam menentukan seseorang yang nantinya terpilih menjadi anggota MRP Papua Pegunungan, harus dengan cara yang baik dan tidak ada keberpihakan terhadap salah satu calon.
Komentar