SPAM Penet Diterjang Banjir, Pelanggan PDAM Denpasar Tak Mendapat Pasokan Air

Senin, 27 Mei 2024 09:35 WITA

Card image

Bendung karet di Tukad Penet bocor diterjang banjir, (Foto: ist)

Males Baca?


DENPASAR - Pelanggan PDAM target="_blank">Kota Denpasar mengeluh karena sejak beberapa hari terakhir air di rumahnya tidak mengalir. Keluhan para pelanggan diakui oleh pihak PDAM.

Dirum Perumda Tirta Sewaka Dharma target="_blank">Kota Denpasar Sri Utami saat dikonfirmasi mengungkapkan, banjir akibat curah hujan tinggi berdampak terhadap pelayanan air bersih di target="_blank">Kota Denpasar.

Hal ini dikarenakan sumber air baku dari 
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Penet milik Provinsi Bali berhenti beroperasi sehingga berdampak karena PDAM target="_blank">Denpasar membeli air dari sana.

"Bendung karet di Tukad Penet bocor diterjang banjir. Dampaknya sejak 15 Oktober lalu pelanggan tak dapat pengaliran air," kata Sri Utami, Jumat (21/10/2022) melalui sambungan telepon.

Ia lalu menjelaskan bahwa sebanyak 17 titik pelanggan PDAM target="_blank">Kota Denpasar tak teraliri air.

Pelanggan tersebut berada di target="_blank">wilayah Padang Sambian Kelod, Kelurahan Padang Sambian, Desa Tegal Kerta, dan Desa Tegal Harum.

"Jumlah pelanggan yang terdampak kurang lebih 6 ribu orang. Sampai saat ini wilayah tersebut belum target="_blank">mendapat pengaliran air," bebernya.

Ia mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola UPT SPAM Provinsi Bali, namun hingga kini belum juga tertangani.

Untuk menangani hal tersebut, pihak PDAM target="_blank">Kota Denpasar telah menerjunkan 6 unit mobil tangki untuk melayani kebutuhan air warga. 
 

(Ady Irawan)


Komentar

Berita Lainnya