Terlilit Tali Ponton, Penambang Bijih Timah Meninggal Dunia di Laut Matras
Selasa, 28 Mei 2024 22:22 WITA
Penyerahan santunan kepada keluarga korban Ti Selam dari PT Timah dan Pemilik KIP
Males Baca?
Dirinya juga mengungkapkan bahwa pihak keluarga korban menerima secara ikhlas atas santunan yang diberikan.
"Dari pihak keluarga menerima dengan ikhlas pak, dan menganggap kecelakaan ini sebagai musibah. Namun mereka juga sangat berharap diperhatikan, mengingat kebutuhan keluarga dan anak-anaknya," terangnya.
Budi menyatakan pihaknya turut menyesalkan dengan adanya kejadian tersebut, dan berharap ke depannya tidak terulang kembali.
"Kami dari pihak perusahaan sampaikan duka cita yang mendalam teruntuk keluarga korban, pak. Kejadian yang tak terduga ini bisa menjadi pelajaran buat kita agar lebih berhati-hati saat bekerja. Apalagi ponton-ponton selam ini kerap beroperasi di dekat KIP, yang hal ini seringkali kami khawatirkan akan terjadi hal seperti ini," sesalnya.
Kabid Divisi Pengamanan PT Timah Tbk Sahudi menambahkan bahwa pihaknya baru selesai memberikan tali asih bela sungkawa dari pihak KIP Indo Siam Pukhet 1 ke keluarga korban.
Untuk diketahui, Baron merupakan penambang yang ikut dalam program sisa hasil penambangan (SHP) yang dijalankan oleh CV ABP di Laut Matras tersebut. Ia pergi dengan meninggalkan anak dan istrinya yang sedang mengandung. (*)
Komentar