Tinjau 2 Bendungan dan Daerah Irigasi di NTB, Menteri Basuki: Utamakan Aspek Kualitas, Estetika, dan Lingkungan

Senin, 27 Mei 2024 12:59 WITA

Card image

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau Bendungan Tiu Suntuk, Bendungan Beringin Sila, dan Daerah Irigasi (DI) Bintang Bano pada Jumat (14/10/2022). Foto: Dok. PUPR

Males Baca?


 

Pada kesempatan ini Menteri Basuki juga meninjau pembangunan Daerah Irigasi (DI) Bintang Bano seluas 4.200 ha untuk menyalurkan air dari Bendungan Bintang Bano. Progresnya rata-rata untuk seluruh paket saat ini mencapai 55,5 persen dan ditargetkan selesai tahun 2023. "Saya minta seluruh jaringan dan bendung tuntas pada Agustus 2023 agar bisa berfungsi mensuplai air ke sawah-sawah masyarakat," tutup Menteri Basuki.

Bendungan Bintang Bano sebelumnya telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Januari 2022. Bendungan dengan kapasitas tampung 76 juta m3 dan luas genangan 256 ha ini mampu mengairi 6.700 ha sawah, reduksi banjir di Sumbawa Barat sebesar 53 persen, menyediakan air baku sebesar 550 liter/detik, serta potensi penghasil listrik dari tenaga air sebesar 6,6 MW, dan potensi pariwisata. 

Turut hadir Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Airlangga Mardjono, dan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Hendra Ahyadi, Direktur Utama PT. Brantas Abipraya Sugeng Rochadi, Direktur Operasi PT. PP Yul Ari Pramuraharjo, dan Direktur Produksi PT. Nindya Karya Firmansyah.  (*)


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya