Tokoh Agama Papua Minta Masyarakat Jaga Kondusivitas Pasca Meninggalnya Lukas Enembe
Selasa, 28 Mei 2024 13:56 WITA

Pdt. Dr. Yones Wenda. (Foto: Edy/MCW)
Males Baca?JAYAPURA - Tokoh agama Papua meminta seluruh masyarakat di Papua untuk menjaga kondusifitas pasca meninggalnya mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Sekretaris Umum (Sekum) Kemah Injil Gereja Masehi Indonesia (Kingmi) di Tanah Papua Pendeta Dr Yones Wenda mengatakan, kematian seseorang adalah sebuah musibah, termasuk kematian Lukas Enembe.
"Terkait kematian Bapak Lukas Enembe, kita jangan terpengaruh aksi-aksi atau gerakan tambahan di Papua ini, karena atas kematian bapak Lukas ini adalah sebuah musibah ini perlu kita pahami baik," kata Pdt. Yones, Selasa (26/7/2023) malam.
Menurut Pdt. Yones, saat ini adalah momen Hari Raya Natal, sehingga momen sukacita tersebut hendaknya jangan dinilai dengan aksi-aksi yang malah menganggu damai Natal.
"Sekarang ini suasana Natal, jadi kami dari tokoh agama memohon kepada seluruh masyarakat jangan bikin aksi tambahan karena kita akan menjadi korban cuma-cuma. Untuk itu kita harus saling jaga bersama dan mewujudkan Kamtibmas yang ada di Papua ini," ujarnya.
Pdt. Yones juga mengajak masyarakat Papua untuk mendoakan almarhum Lukas Enembe agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.
"Mari kita bersama-sama mendoakan bapak Lukas Enembe agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan," ajaknya.
Untuk diketahui, Lukas Enembe menghembuskan nafas terakhir di RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada Selasa (26/12/2023) sekitar pukul 10. 45 WIB. Jenazah dikabarkan akan diterbangkan Selasa malam ini ke Kota Jayapura.
Reporter: Edy
Berita Lainnya

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

KPK Bongkar Pertemuan Harun Masiku dan Djoko Tjandra di Malaysia

Dukung Prabowo, KPK Desak Pemerintah Buat Undang-Undang Pemiskinan Koruptor

Komentar