Uji Publik Pilgub Bali Hari Kedua: Koster-Giri Yakin dengan Pengalaman dan Prestasi

Jumat, 11 Oktober 2024 10:54 WITA

Card image

Uji publik Pilkada Bali yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana memasuki hari kedua pada Jumat (11/10/204). Di Auditorium Widya Sabha.

Males Baca?

DENPASAR – Uji publik Pilkada Bali yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana memasuki hari kedua pada Jumat (11/10/204). Di Auditorium Widya Sabha, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), mendapat kesempatan untuk menyampaikan visi misi mereka di hadapan mahasiswa.

Ketua Tim Pemenangan Koster-Giri, I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan alias Alit Kelakan, menyatakan bahwa kedua kandidat sudah siap menghadapi segala tantangan dalam kontestasi ini. Ia menegaskan bahwa Koster-Giri adalah pasangan pemimpin yang berpengalaman dan telah terbukti berbuat banyak untuk Bali.

“Kami siap dan yakin calon kami (Koster-Giri) sudah terlatih dan telah berbuat untuk Bali. Pak Koster punya kemampuan di bidang ini,” ujar Alit Kelakan, yang juga anggota DPR RI dari PDIP.

Ketua Bappilu PDIP Bali ini menambahkan bahwa dalam sebuah kontestasi politik, faktor yang paling penting untuk menilai seorang calon pemimpin adalah latar belakang pendidikan dan prestasi kerjanya. Menurutnya, Koster dan Giri Prasta memenuhi kriteria tersebut dengan baik.

“Seorang pemimpin dilihat pertama dari latar belakang pendidikannya, kemudian latar belakang keluarga, dan yang utama adalah prestasi kerjanya,” jelas Alit Kelakan.

Dalam uji publik ini, pasangan Koster-Giri memaparkan visi misi mereka, mencakup rencana jangka pendek, menengah, dan panjang untuk Bali. Mereka menggarisbawahi pentingnya pembangunan berkelanjutan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

Sementara itu, terkait Debat Pilgub Bali 2024, Alit Kelakan menyebutkan bahwa tim pemenangan masih menunggu keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali mengenai format debat yang akan digunakan. Ia menegaskan bahwa tim Koster-Giri siap mengikuti pola debat apa pun yang ditetapkan oleh KPU.

“Untuk debat di KPU Bali, belum diputuskan konsepnya. Kami akan diundang untuk mendiskusikannya. Awalnya, konsep yang dipertimbangkan mirip dengan sangkep banjar, dan kami siap mengikuti pola debat apa pun yang dipakai oleh KPU Bali,” tutupnya.

Editor: Lan


Komentar

Berita Lainnya