Wamen PU: Underpass Joglo di Surakarta Tuntas Akhir Desember 2024
Sabtu, 21 Desember 2024 17:49 WITA

Wamen PU Diana Kusumastuti saat meninjau pembangunan Underpass Joglo, Sabtu (21/12/2024). (Foto:Kementerian PU)
Males Baca?SURAKARTA - Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti meninjau pembangunan Underpass Joglo di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024). Pekerjaan konstruksi utama Underpass Joglo telah memasuki tahap akhir dengan progres 98,19% dan dijadwalkan selesai sesuai kontrak 28 Desember 2024.
Wamen Diana meminta selama tahap akhir pekerjaan atau finishing untuk terus dilakukan penyempurnaan konstruksi, terutama pada sistem drainase, pompanisasi, serta perapihan lansekap.
"Setelah area bawah (terowongan) selesai semua tolong dirapikan, jangan sampai ada sisa material proyek. Untuk yang area atas tolong perhatikan juga lansekapnya, ada penghijauan," kata Wamen Diana.
Selain itu, Wamen Diana juga menekankan untuk menyelesaikan pekerjaaan relokasi jaringan perpiaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Surakarta terdampak pembangunan Underpass Simpang Joglo. Kementerian PU melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah membantu pemasangan pipa metode HDD, pipa metode boring manual, dan pipa HDPE di dalam MUT.
Underpass Joglo dibangun dibangun sejak 2023 dan ditargetkan selesai 28 Desember 2024 dengan menelan anggaran sebesar Rp284,7 miliar yang bersumber dari APBN. Total panjang penanganannya 1.025 meter, termasuk struktur underpass yang panjangnya 450 meter dengan lebar 18,3 meter.
Simpang Joglo sendiri merupakan pertemuan dari tujuh ruas jalan penting, yaitu Jalan Sumpah Pemuda, Jalan Tendean, dan Jalan Kolonel Sugiono yang merupakan jalan nasional, Jalan Pemugaran Utama dan Jalan Manunggal yang merupakan jalan kota, serta Jalan Solo – Purwodadi (jalan provinsi).
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY Khusairi mengatakan Underpass Joglo diproyeksi akan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kelancaran lalu lintas di kawasan Simpang Joglo. Dengan adanya underpass ini, waktu tempuh kendaraan yang sebelumnya memakan waktu rata-rata 5,12 menit dapat dipangkas menjadi hanya 0,6 menit, sehingga terjadi penghematan waktu perjalanan hingga 89%.
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar