Warga IKT di Pegunungan Bintang Dievakuasi ke Jayapura
Selasa, 28 Mei 2024 09:21 WITA
Warga IKT di Oksibil Pegunungan Bintang Menunggu efakuasi di Bandara Oksibil, Jumat (13/1/2023). (Foto: Edy/mcw)
Males Baca?
SENTANI - Warga asal Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang tinggal di Pegunungan Bintang memilih mengamankan diri ke Jayapura pascarentetan aksi terori Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah itu.
Bahkan, Paguyuban Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Provinsi Papua terpaksa mengevakuasi warganya untuk memastikan jaminan keamanan, pascapembakaran bangunan Kantor Disdukcapil Kabupaten Pegunungan Bintang .
Terbaru, juga terjadi penembakan terhadap pesawat sipil yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XXXV Bintang Timur, di Kampung Kabiding, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Rabu (11/1/2023) sekira pukul 01.15 WIT.
Usai pembakaran dan penembakan tersebut, banyak warga sipil pendatang memilih untuk meninggalkan Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dan salah satu tujuan adalah Kabupaten Jayapura .
Baca juga:
Dorong Percepatan Pembentukan Provinsi Bomberay Raya, Empat Kepala Daerah di Papua Barat Bertemu
Sejak Kamis (12/1/2023) hingga Jumat (13/1/2023), terpantau telah diterbangkan sebanyak puluhan orang warga sipil dari Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang yang tiba di Base Ops Lanud Silas Papare, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
"Sebagai pengurus dan Ketua IKT Papua, kami memfasilitasi untuk menjemput mereka dan juga mengimbau keluarga-keluarga mereka yang ada disini untuk datang menjemput keluarganya dari Oksibil, baik yang datang kemarin, hari ini atau mungkin besok. Sehingga mereka boleh bersama-sama dengan keluarganya di Jayapura," kata Edie Rante Tasak kepada awak media di Sentani, Jumat (13/1/2023).
Edie juga menyampaikan untuk warga sipil dari Oksibil khususnya asal Toraja yang telah datang di Jayapura itu berjumlah 20 orang.
"Kalau kita di IKT kemarin itu sekitar ada 7 orang, dan hari ini ada 10 orang, jadi hampir 20 orang warga Toraja yang telah tiba di Jayapura. Saya juga dengar masih ada flight kedua ini yang agak banyak dari warga IKT yang datang ke Jayapura. Kita perkirakan warga Toraja yang akan turun dari Oksibil kurang lebih sekitar 100 orang. Untuk itu, kita berharap kalau boleh laki-laki tetap tinggal diatas dan kita ijinkan untuk turun terlebih dahulu itu dari anak-anak dan perempuan, serta orang tua," bebernya.
Komentar