Bentuk Ekosistem Terintegrasi, Rektor Unud Hadiri ERASMUS + SMART Project Activity di Italy
Rabu, 29 Mei 2024 09:40 WITA

Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng, IPU., didampingi oleh Wakil Rektor bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP., dan Tim Smart Project Universitas Udayana, NMAED Wirastuti, PhD. (Sekretaris LPPM), Dr. Putu Saroyini Piartrini, SE., Ak., MM. (Ketua Tim) dan Dr. Sagung Chandra Yowani, S.Si., Apt, M.Si., saat menghadiri ERASMUS + SMART Project Activity di University of Bologna, Italy, dalam kegiatan Third Intensive Training and Study Visit, (Rabu-Jumat, 5-7 Oktober 2022). (Foto : Hms Unud)
Males Baca?
MCWNEWS.COM, BOLOGNA, ITALY – Rektor target="_blank">Universitas Udayana (Unud), Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng, IPU., didampingi oleh Wakil Rektor bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP., dan Tim Smart Project target="_blank">Universitas Udayana, NMAED Wirastuti, PhD. (Sekretaris LPPM), Dr. Putu Saroyini Piartrini, SE., Ak., MM. (Ketua Tim) dan Dr. Sagung Chandra Yowani, S.Si., Apt, M.Si., menghadiri kegiatan Key Action 2 dari ERASMUS + Programme of the European Union (University Business Engagement in Indonesia: Supporting Employability and Transition into the Graduate Labour Market – SMART) : Cooperative for Innovation and the Exchange of Good Practices Capacity Building in the Field of Higher Education, University Business Engagement – A SMART path for Development in Indonesia, di University of Bologna, Italy, dalam kegiatan Third Intensive Training and Study Visit, (Rabu-Jumat, 5-7 Oktober 2022).
Kegiatan dihadiri pula oleh target="_blank">Rektor dan/atau perwakilan dari Konsorsium ERASMUS + SMART, yaitu: Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Mataram, Turun Yliopisto (University of Turku), Institut Teknologi Kalimantan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Alma Mater Studiorum - Università Di Bologna, Agora Institute For Knowledge Management & Development Sl, Universitas Diponegoro, dan Universitas Sam Ratulangi.
Kegiatan Third Intensive Training and Study Visit, di Bologna, difokuskan pada “Good practices for University – Business Collaboration”. Acara menggabungkan kegiatan pelatihan murni dan momen target="_blank">kunjungan langsung ke tempat, kantor, dan fasilitas Universitas Bologna dan entitas lain di wilayah tersebut. Tujuan adalah memberikan kesempatan peserta untuk mengamati secara konkrit berbagai proses dan strategi yang akan disampaikan selama sesi pelatihan.
Sambutan dan target="_blank">presentasi agenda diberikan oleh Prof. Claudio Melchiorri (Rector’s Delegates for Realtiona and Bussiness and Industrial Research) dan Prof maco Borracetti (Rector’s Delegates for Network and International). Dilanjutkan dengan penjelasan tentang Industrial Relations, Third Mission and Web Communication Divisioan @Unibo oleh Silvia Vecchi, Scientific manager SMART.
Acara ini sangat penting bagi Unud, berkaitan dengan hilirisasi penelitian dan inovasi Unud, dengan target="_blank">mengimplementasikan praktik baik dari Unibo, dengan membentuk ekosistem terintegrasi 5 komponen penting internal yaitu : LPPM (Research and Innovation), EDC & INBIS LPPM (New Interprenourship), Fakultas (Education), dan CDC (Profesional Training dan Job Placement) dan Bidang Kerjasama (Bussines Collaboration). (Unud.ac.id)
Berita Lainnya

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

KPK Bongkar Pertemuan Harun Masiku dan Djoko Tjandra di Malaysia

Dukung Prabowo, KPK Desak Pemerintah Buat Undang-Undang Pemiskinan Koruptor

Komentar