Cipayung Plus Geruduk DPRD Bali Tolak Efisiensi Anggaran Pendidikan

Kamis, 27 Februari 2025 14:38 WITA

Card image

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus demo ke Kantor DPRD Bali, Rabu (26/2/2025). (Foto: Istimewa)

Males Baca?

DENPASAR - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam komunitas Cipayung Plus yang terdiri dari Himpunan Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia(PMKRI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), menggeruduk Kantor DPRD Provinsi Bali, Rabu (26/2/2025). Mereka menyampaikan sembilan tuntutan kepada wakil rakyat Bali.

Koordinator aksi Zidni Ferdinand Yusuf menyebut, aksi ini digelar karena kepedulian kaum mahasiswa tentang isu-isu krusial baik nasional maupun daerah.

Massa aksi bergerak dari parkir timur Monumen Bajra Sandhi, Renon menuju Kantor DPRD Bali sekitar pukul 10.00 Wita. Sesampainya di lokasi, mereka menyuarakan orasi kendati hujan deras sempat mengguyur.

Baca juga:
Ketua Dewan Bali Terima Langsung Aspirasi Mahasiswa

"Kegiatan ini kita sudah rancang dengan matang yang dimana makan waktu persiapan juga selama tiga hari plus pembuatan kajian yang Alhamdulillah sudah lengkap dan diterima dengan baik oleh anggota dewan walaupun kita sempat menunggu dari siang hingga sore yang dilengkapi dengan suasana panas sampai hujan atau tadi sempat badai juga," kata Zidni.

Pada kesempatan itu, Zidni yang juga Ketua HMI Cabang Kota Denpasar mengatakan, pihaknya menyuarakan sembilan poin tuntutan.

"Ada dua yang krusial tentang isu nasional (yaitu) tentang efisiensi anggaran pendidikan dan juga menolak dengan tegas tentang komersialisasi, privatisasi dan juga liberalisasi pendidikan," ungkap Zidni lagi.

"Lalu poin-poin tiga sampai kesembilan itu isinya isu-isu lokal dimana kita menyorot beberapa poin, ada isu keamanan, lingkungan, transportasi, pemerataan ekonomi, pariwisata dan juga alih fungsi lahan dan juga sebagainya," tandas dia.

Baca juga:
Ratusan Mahasiswa Geruduk DPRD Bali, Apa Saja Tuntutannya?

Massa sendiri akhirnya diterima oleh Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Bali I Made Suparta. Ia menyambut baik aksi yang dilakukan Cipayung Plus Bali.

"Jadi yang disuarakan oleh adik mahasiswa ini ada 9 poin. Semua tuntutan ini sudah masuk dalam visi misi Pak Gubernur. Kita tinggal eksekusi saja, tidak ada masalah, saya kira tuntutan ini realistis,"ujar Suparta.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya