ICDP 2023: Kolaborasi BINUS University dan Universitas Udayana Pacu Potensi UMKM di Bali

Selasa, 28 Mei 2024 09:36 WITA

Card image

Mahasiswa peserta program ICDP 2023 di Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Udayana di Jimbaran, Jumat (1/9/2023), mempresentasikan solusi untuk pelaku usaha. (Foto: Lan/MCW)

Males Baca?

Kolaborasi antara BINUS University dan Universitas Udayana menjadi kekuatan pendorong di balik kesuksesan program ini. Upaya bersama ini tidak hanya memfasilitasi pelaksanaan ICDP 2023, tetapi juga menyatukan mahasiswa berprestasi dari kedua institusi, sehingga memfasilitasi pertukaran pengetahuan lintas institusi


Terpisah Dr Eng. Ir. Ni Nyoman Pujianiki, ST, MT, M.Eng. IPM selaku Koordinator Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Udayana menyatakan senang bisa berkolaborasi dengan BINUS. Dalam event ini, mahasiswa Universitas Udayana dapat bergabung dengan mahasiswa asing dalam mengaplikasikan design thinking sehingga meningkatkan wawasan dan lebih kreatif dalam memecahkan masalah. “Semoga kerjasama ini dapat terus ditingkatkan lagi dan program ini bisa berkelanjutan,” ujar Nyoman Pujianiki.

Kegiatan mahasiswa di KUI Universitas Udayana ini juga dihadiri  oleh Ni Wayan Muliangsih, Kabid Kewirausahaan Dinas Koperasi dan UKM Bali. Ia pun menilai ICDP 2023 di Bali sebagai kegiatan positif yang harus berkelanjutan.

“Secara Dinas maupun pribadi, sangat mendukung kegiatan ini. Untuk ke depan, diharapkan kampus lain di Bali agar ikut melaksanakan kegiatan sejenis agar tercipta sinergi, baik dengan kampus, praktisi maupun komunitas lain,” ujar Mulianingsih. 

Sementara itu  Gusti Nyoman Rasmawan, Pejabat Fungsional Pengawas Koperasi Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Badung juga menyambut gembira dengan adanya ICDP 2023 yang dinilai sangat inovatif.  

Ia pun berharap program ICDP yang saat ini sedang dijalankan bisa berkelanjutan sehingga bisa melakukan evaluasi ke depannya.

“Kami di Badung memang salah satunya concern pemberdayaan UMKM. Selain pendidikan dan  kesehatan, bidang prioritas kami adalah sektor UMKM. Karena sangat terasa keberadaan peran UMKM, mulai peristiwa bom Bali, pandemi, merasa terselamatkan dengan UMKM. Untuk itu Kami sangat mendorong program-program UMKM,” kata Rasmawan.


Editor: Lan


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya