Kapolres Teluk Bintuni Minta Pemerintah Daerah Beri Perhatian Warga di Moskona
Selasa, 28 Mei 2024 09:38 WITA

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Teluk Bintuni Yohanes Pongtuluran saat diwawancarai dalam ruang kerja Kapolres Teluk Bintuni, Senin (17/10/2022), Foto: Dok. MCWNEWS.
Males Baca?
MCWNEWS.COM, BINTUNI - Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar mengaku heran karena masyarakat di Moskona dapat terkontaminasi sehingga ikut-ikutan dan pro dengan M, serta memiliki senjata api.
Hal itu dikatakan Kapolres dalam jumpa pers terkait pembunuhan empat warga sipil pekerja proyek Jalan Trans Teluk Bintuni-Maybrat, Jumat (30/9/2022) lalu.
"Berdasarkan analisia, bahwa warga masyarakat di Moskona memiliki sifat yang baik. Tapi kenapa bisa terkontaminasi dengan M serta memiliki senjata api," ujarnya, Senin (17/10/2022).
Melihat kondisi tersebut lanjutnya, maka perlu keterlibatan dari pemerintah daerah untuk merangkul warganya yang ada di sana, sekaligus meningkatkan pembangunan.
"Saya melihat langsung di Moskona Selatan, ada satu kampung namanya Kampung Inggof, saya melihat tidak ada satu orang pun. Bahkan hewan piaraan pun tidak ada sama sekali. Kampung itu tidak ada penduduknya, jalanan rusak parah, kita kesana off road betul," tuturnya.
Kapolres juga menegaskan akan mencari oknum-oknum yang terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap pekerja proyek jalan.
Baca juga:
Universitas Udayana Lepas 1.427 Wisudawan dan 48 orang Meraih Gelar Doktor pada Wisuda Ke-150
Dirinya juga menyatakan belum bisa menjelaskan apa yang terjadi di Moskona, Moskona Utara dan Moskona Barat karena masih dalam penyelidikan.
"Apa yang terjadi terhadap empat orang itu belum bisa kita buka karena ini masih dalam penyelidikan," kata Kapolres kepada para wartawan.
Berita Lainnya

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

KPK Bongkar Pertemuan Harun Masiku dan Djoko Tjandra di Malaysia

Dukung Prabowo, KPK Desak Pemerintah Buat Undang-Undang Pemiskinan Koruptor

Usut Kasus Harun Masiku, KPK Periksa Djoko Tjandra

Komentar