Ketua Komisi A DPRD Teluk Bintuni Prihatin dengan Kondisi Mahasiswa yang Terdampak Banjir
Rabu, 29 Mei 2024 06:08 WITA
Ketua Komisi A (Bidang Pemerintahan) DPRD Teluk Bintuni, Andreas Nauri. Rabu (31/8/2022)
Males Baca?
MCWNEWS.COM, BINTUNI - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut banjir dan tanah longsor melanda Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Senin (22/8/2022) lalu. Ini karena hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut pada pukul 23.30 WIT.
Akibat banjir, 20 orang mahasiswa yang tergabung di Ikatan Mahasiswa Perhimpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Teluk Bintuni (PPPMTB) Study Kota Sorong di Jalan Kanal Victory Pantai KM.10, Kelurahan Kladufu, Kecamatan Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat mengalami kesusahan.
Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Teluk Bintuni, Andreas Nauri Turut prihatin dengan kondisi yang dialami mahasiswa dan pelajar di Kota Sorong.
"Terkait kondisi asrama kontrakan adik-adik kita di Kota Studi Sorong, beberapa waktu lalu saya sudah berkunjung ke sana dan saya sudah laporkan ke pimpinan dan kita sudah bahas lewat komisi," terangnya, Rabu (31/8/2022).
Dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil OPD terkait untuk rapat dengar pendapat (RDP) guna mencari solusi dari pemerintah supaya bisa mencari tempat yang layak bagi mahasiswa.
Wakil rakyat dari Fraksi NasDem itu juga mengatakan, pihaknya tahu bahwa ada pembangunan asrama tapi sampai saat ini belum selesai.
"Untuk itu kita meminta kebijakan dari pemerintah daerah untuk mencari kontrakan baru yang layak untuk ditinggali oleh adik-adik kita agar terhindar dari banjir, sambil menunggu proses pembangunan asrama yang ada," ujarnya.
{bbseparator}
Ia menerangkan sempat berkunjung ke Asrama Bintuni sesudah banjir, termasuk pula Bupati Teluk Bintuni serta dinas sosial.
"Beberapa barang milik adik-adik itu ada yang hilang terbawa banjir, rusak seperti laptop, handphone dan lainnya. Saya melihat secara langsung memang kondisi asrama itu memang sudah tidak layak karena posisinya ada dikerendahan dan daerah rawan banjir," kata Andreas Nauri.
Sebagai bentuk kepedulian, Ketua Komisi A mengatakan dirinya memberikan bantuan kepada mahasiswa berupa sembako karena mereka sempat mengungsi dari asrama.
Sembako tersebut seperti beras 100 kilogram, Supermi 4 karton, telur 5 rak dan minyak goreng 20 liter. Dengan bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan para mahasiswa yang terkena dampak bencana banjir.
"Semoga bantuan ini dapat membantuh meringankan beban putra-putri kita mahasiswa Teluk Bintuni di Asrama Kota Studi Sorong yang kena dampak banjir," pungkasnya.
Data yang dihimpun media ini dari media lain, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat kembali dilanda banjir, Rabu (31/8/2022). (hs)
Komentar