Mahalini Ramaikan Pesona Budaya Bali di Atlas Beach Fest
Rabu, 29 Mei 2024 05:39 WITA
Mahalini saat tampil di Pesona Budaya Bali, Atlas Beach Fest, Jumat (07/10/2022). (Foto: Dok. Ar)
Males Baca?
MCWNEWS.COM, BADUNG - Penyanyi Mahalini ikut meramaikan Oktober di Culinary Ground yang digelar destinasi entertainment terbesar di Asia Tenggara, Atlas Beach Fest.
Pemilik nama asli Ni Luh Ketut Mahalini Ayu Raharja asal Desa Tibubeneng ini membawakan lagu dengan busana khas adat Bali. Tepuk tangan riuh pengunjung mengantar terus mengiringi bahkan ketika ia kembali ke tempat duduknya.
"Aku seneng banget bisa perform di Atlas, karena untuk pertama kalinya nyobain stage 360 nya Atlas. Apalagi karena performnya di tanah kelahiran aku sendiri, di Bali," ujarnya, Jumat Malam, (7/10/2022).
Atlas Beach Fest menyadari bahwa Bali nan indah dan mempesona juga eksotis menyimpan kearifan budaya lokal yang menawan dan menarik perhatian publik. Sehingga peduli untuk menggali lebih dalam lagi kearifan masyarakat setempat.
Berkolaborasi dengan para seniman lokal, Atlas Beach Fest menghadirkan tarian yang terinspirasi dari kekayaan budaya Bali.
Baca juga:
Menteri Basuki: Perhatikan Faktor Keselamatan dan Kerapihan dalam Penataan Pura Agung Besakih
Salah satunya adalah Anya, penari cilik asal Singaraja. Ia membuka rangkaian kegiatan dengan tariannya yang memikat serta menggemaskan lalu berpadu dengan atraksi hanoman dan hentakan permainan gamelan.
{bbseparator}
Suasana liburan menjadi demikian lengkap. Apalagi adanya pemasangan Penjor di setiap sudut-sudut Atlas Beach Fest sehingga mengingatkan setiap orang akan budaya Bali.
Penjor merupakan perlambangan dari naga basukih yang memiliki makna kesejahteraan dan kemakmuran. Penjor yang berbentuk simbol gunung dipercaya memberikan keselamatan dan kesejahteraan.
Peggy salah satu pengunjung mengatakan, pertunjukan budaya yang disuguhkan sangat menarik dan megah. Ia juga sangat terpesona dengan alunan lagu serta atraksi gamelan yang membuat pertunjukan demikian memikat.
Peggy berharap kegiatan budaya ini bisa dilaksanakan secara regular dan bisa menjadi daya tarik untuk warga asing lainnya. Karena baginya, Bali bukan hanya keindahan alamnya yang eksotik tapi budaya, tarian, musik, serta lagu-lagunya juga sangat mempesona.
“Saya juga suka masyarakatnya yang ramah dan familiar,” cetusnya dengan senyum ceriah. (**)
Komentar