Pasar Jongke Surakarta Direhabilitasi, Ditargetkan Rampung Juli 2024

Rabu, 29 Mei 2024 09:18 WITA

Card image

Foto: Pasar Jongke Surakarta. (Dok.KemenPUPR)

Males Baca?

SURAKARTA - Pasar Jongke, salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Surakarta, Jawa Tengah, kini tengah direhabilitasi. Proses rehabilitasi yang dimulai pada Juli 2023 ini dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah.

Rehabilitasi pasar ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing pasar tradisional. Pasar Jongke sendiri telah berdiri sejak tahun 1992 dan memiliki luas lahan sekitar 1,7 hektare.

Pasar ini merupakan pusat perdagangan sayuran, pakaian, buah-buahan, sembako, sepeda bekas dan kebutuhan sehari-hari lainnya. 

Pasar ini menampung 167 Kios, 1.159 Los, 253 Pelataran dan 19 Workshop. 

Terdapat pula fasilitas parkir sepeda motor sejumlah 758, 45 untuk sepeda, 30 untuk mobil, 2 untuk mobil penyandang disabilitas, dan 20 buah untuk parkir bongkar muat. 

Desain pasar ini menerapkan prinsip-prinsip Bangunan Gedung Hijau (BGH) dan pada pelaksanaannya menerapkan _Building Information Modeling_ (BIM). Pasar ini bertingkat 3 lantai dengan total luas bangunan sekitar 27.600 m2.

"Pasar Jongke merupakan salah satu pasar tradisional yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian PUPR melakukan revitalisasi pasar ini," ujar Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Jawa Tengah, Anggoro Putro seizin Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jateng, Kuswara.

Anggoro Putro menjelaskan, rehabilitasi Pasar Jongke dilakukan dengan total anggaran sebesar Rp126,4 miliar. Anggaran tersebut meliputi biaya manajemen konstruksi sebesar Rp2,4 miliar dan biaya pembangunan fisik sebesar Rp124 miliar.

{bbseparator}

"Pembangunan fisik pasar meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal elektrikal, dan plumbing, serta infrastruktur. Pembangunan dilaksanakan dalam 360 hari kalender, dimulai 18 Juli 2023 sampai dengan 11 Juli 2024," terang Anggoro Putro.

Pada pekerjaan struktur, rehabilitasi Pasar Jongke meliputi pekerjaan peninggian tanah, pondasi bore pile, pile cap, sloof, kolom, balok, dan plat lantai. Pada pekerjaan arsitektur, rehabilitasi meliputi pekerjaan pasangan, plester dan acian bata ringan, kusen pintu dan jendela, plafon, finishing lantai dan dinding, pengecatan, railing tangga, sanitair, dan fasad GRC cetak motif.

Pada pekerjaan mekanikal elektrikal dan plumbing, rehabilitasi meliputi pekerjaan power supply dan distributor system, CCTV, WIFI, sound system, fire alarm, PLTS on grid system, videotron outdoor, plumbing, tata udara, sistem pemadam kebakaran, dan dancing water fountain.

Pada pekerjaan infrastruktur, rehabilitasi meliputi pekerjaan power house, ground water tank, landscape, bangunan TPS, sewage treatment plant (STP), ruang satpam/FCC, dan talud.

Rehabilitasi Pasar Jongke diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing pasar tradisional. Pasar ini juga diharapkan dapat menjadi pusat perdagangan yang lebih modern dan nyaman bagi masyarakat.

Editor: Lan


Komentar

Berita Lainnya