Presiden Prabowo Serahkan DIPA dan TKD 2025, Anggaran Kementerian PU Rp110,95 Triliun

Rabu, 11 Desember 2024 13:50 WITA

Card image

Presiden Prabowo Subianto saat memberikan pengarahan kepada jajaran Menteri Kabinet Merah Putih.

Males Baca?

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto secara resmi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025, Selasa (10/12/2024), di Istana Negara, Jakarta. 

Dalam acara yang juga menandai peluncuran Katalog Elektronik versi 6.0, Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas pembangunan nasional.

Dalam sambutannya, Presiden menyatakan bahwa APBN 2025 dirancang dengan prinsip kehati-hatian demi mencapai cita-cita besar Indonesia menuju negara maju dan makmur pada 2045.

“Kita punya cita-cita yang tinggi, tapi kita harus terus melakukan pengendalian ekonomi secara pruden, hati-hati, dan terencana dengan baik. Belanja negara harus dilakukan dengan meningkatkan efisiensi, penghematan di semua bidang, dan mengurangi pemborosan,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden juga menyampaikan secara simbolis DIPA dan TKD kepada sejumlah menteri serta kepala daerah. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan harapan agar seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dapat menggunakan anggaran secara optimal untuk mendukung prioritas pembangunan.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini saya serahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 serta peluncuran Katalog Elektronik versi ke-6,” ujar Presiden Prabowo.

Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan, berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor: S-867/MK.02/2024, mengenai Penyampaian Alokasi Anggaran K/L dan Dana Alokasi Khusus TA 2025, ditetapkan Pagu Alokasi Anggaran TA 2025 Kementerian PUPR sebesar Rp116,23 Triliun. 

“Berdasarkan Kesepakatan Pemisahan Pagu Alokasi Anggaran TA 2025 antara Kementerian PU dan Kementerian PKP, serta dengan mempertimbangkan tugas dan fungsi masing-masing K/L, jumlah tersebut kami bagi sebesar Rp110,95 triliun untuk Kementerian PU,” kata Dody.

Dody menerangkan, anggaran tersebut akan dialokasikan untuk pelaksanaan berbagai kegiatan prioritas Kementerian PU TA 2025. Diantaranya, bidang Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, Prasarana Strategis, dan dukungan manajemen. Mulai dari pembangunan bendungan, pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan jalan dan jembatan, pembangunan jalan bebas hambatan, pembangunan SPAM dan SPAL, penataan kawasan pariwisata, kemudian pembangunan sekolah dan madrasah, rehabilitasi dan renovasi pasar serta prasarana olahraga. 

“Kementerian PU pada hari ini fokus terhadap program-program 2025, sehingga apa yang sudah kita programkan bisa kita jalankan,” ujar Menteri Dody.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya