Sembilan Lulusan P2TIM Teluk Bintuni Berangkat Kerja ke Morowali
Selasa, 28 Mei 2024 16:22 WITA
Ari Furier anak asli Tujuh Suku (Kuri) angkatan 10 dari P2TIM-TB saat berada di KM Sabuk Nusantara 98 di antar oleh Orang Tuanya. Minggu (6/11/2022), Foto: Haiser/mcw.
Males Baca?
BINTUNI - Sembilan orang angkatan (batch) 10 yang sebelumnya mengikuti pendidikan di Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas (P2TIM) Teluk Bintuni, berangkat untuk bekerja di sebuah perusahaan di daerah Morowali, Sulawesi Tengah.
Mereka berangkat dengan menggunakan Sabuk Nusantara 98 dari Bintuni menuju Ambon, Minggu (6/11/2022). Setelah tiba di Ambon, 9 orang ini akan berangkat ke Morowali dengan menggunakan pesawat terbang.
"Dari sini (Bintuni) sampai ke Ambon kami menggunakan biaya sendiri. Nanti kalau sudah naik pesawat baru orang yang memanggil kami untuk bekerja di perusahaan itu yang membayar biaya transportasi kami," ujar salah satu orang yang berangkat saat ditemui wartawan.
Ia menerangkan, pihak perusahaan membutuhkan 15 tenaga kerja dari Bintuni, namun yang datang ke pelabuhan untuk berangkat hanya sembilan orang saja.
"Yang berangkat tadi ada dua jurusan pipefitter atau ahli pipa, dan electrical atau kelistrikan," jelasnya.
Dijelaskan, dari sembilan orang yang berangkat, satu di antaranya adalah anak Asli Tujuh Suku (Kuri) bernama Ari Furier. Ia memiliki keahlian kelistrikan yang mencoba mengadu nasib bersama teman seangkatannya di P2TIM-TB batch 10.
Komentar