Sujanayasa Nilai Pencapresan Anis Kemenangan NasDem dan Pluralis
Senin, 27 Mei 2024 09:49 WITA
Anggota DPRD Kabupaten Karangasem dari Partai NasDem I Kadek Sujanayasa, (Foto: Dok. SJ)
Males Baca?
MCWNEWS.COM, DENPASAR - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden RI yang diusung pada Pilpres 2024 nanti.
Anggota DPRD Kabupaten Karangasem dari Partai NasDem I Kadek Sujanayasa menilai keputusan tersebut sebagai langkah kemenangan bagi NasDem dan pluralis, serta membuktikan konsistensi Surya Paloh dalam memperjuangkan nilai persatuan Indonesia berdasarkan Kebhinnekaan.
Baca juga:
KPK Blokir Rekening Istri Lukas Enembe
"Kami ingat 4 Desember 2016 lalu, di saat kami diperintahkan oleh Ketua Umum untuk berangkat ke Jakarta dalam rangka mendukung Aksi Kita Indonesia untuk menunjukkan soliditas kita sebagai anak bangsa dalam mendukung Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika," ucapnya, Kamis (6/10/2022).
Politikus yang juga Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Karangasem ini kemudian memamaparkan, saat itu NasDem Bali mengirimkan 5.000 kader dengan mengendarai ratusan bus dan beberapa truk yang membawa ogoh-ogoh burung garuda, dan berbagai alat kesenian khas Bali untuk diarak dalam pawai kebhinekaan.
Dikatakan pula, dengan kesediaan Anies Baswedan untuk dideklarasikan oleh Partai NasDem sebagai calon dalam pilpres 2024 menjadi simbol kemenangan NasDem dalam memperjuangkan pluralisme.
"Ini langkah besar Surya Paloh dalam upaya mencegah kemungkinan kembali adanya polarisasi dalam Pilpres 2024. Langkah ini tak beda jauh seperti Presiden Jokowi dalam merangkul Prabowo yang menjadi rivalnya dalam Pilpres 2019," bebernya.
{bbseparator}
Sujanayasa yang dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Hubungan Organisasi Sayap dan Badan DPW NasDem Bali ini menilai, sosok pluralis dalam diri Anies Baswedan telah teruji sepanjang kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Seperti yang pernah disampaikan oleh
Ketua Suka Duka Hindu Dharma, I Made Sudarta yang mengapresiasi sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terhadap umat Hindu di ibu kota.
Selama 10 kali DKI Jakarta dipimpin gubernur berbeda, atau sejak era Tjokropranolo, baru masa Anies Baswedan yang sangat memperhatikan umat Hindu. Salah satunya adalah Anies menyiapkan mesin kremasi untuk umat Hindu di Jakarta.
Anies pun dikatakan pernah menyempatkan diri mengunjungi Pura Aditya Jaya, Rawa Mangun dan menghadiri rangkaian upacara menjelang hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944.
"Kita sudah lelah selama ini larut dalam hiruk pikuk saling hujat sesama anak bangsa hanya gara-gara perbedaan pilihan politik. Perbedaan semakin dipertajam dengan adanya praktik politik identitas. Kami yakin dan mendukung sepenuhnya kebijakan Ketua Umum untuk mewujudkan rekonsiliasi nasional, menyatukan kembali masyarakat yang sebelumnya terkotak-kotak untuk mewujudkan persatuan Indonesia," ujar Sujanayasa dengan mantap. (ag)
Komentar