Tidak Hanya Sandera Pilot Pesawat, KKB juga Sandera 15 Pekerja Puskesmas
Rabu, 29 Mei 2024 09:30 WITA
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D Fakhiri saat gelar jumpa pers, Rabu, (8/2/2023). (Foto: Edy/mcw)
Males Baca?
JAYAPURA - Polisi menduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Nduga pimpinan Egianus Kogeya tidak hanya menyandra pilot Susi Air PK-BVY, namun juga warga lain.
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D Fakhiri menerangkan, adapun yang turut disandera oleh KKB yakni pekerja yang tengah membangun Puskesmas Paro.
"Memang benar peristiwa ini berawal dari pengancaman terhadap 15 pekerja yang membangun Puskesmas," terangnya kepada awak media, Rabu (8/2/2023).
Pihaknya kemudian memerintahkan Kapolres agar berkoordinasi dengan Pemda untuk mengevakuasi para pekerja karena dikhawatirkan akan menjadi korban pembunuhan.
"Rupanya tadi pagi (kemarin,red) ada pesawat yang masuk mungkin dugaan kami, pikirnya untuk membawa para karyawan keluar sehingga pesawatnya ditahan dan pilot serta penumpangnya diturunkan lalu mereka membakar pesawat," ungkapnya.
Kapolda mengatakan, KKB membawa pilot dab 15 karyawan keluar Distrik Paro, yang jaraknya sekitar 200-300 meter.
"Mereka dibawa keluar oleh kelompok Egianus, kami sedang berupaya untuk berkoordinasi dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat," tuturnya.
Dirinya juga berharap dukungan semua pihak agar para sandera bisa dilepaskan. Sementara untuk tuntutan, Kapolda mengaku berupaya untuk malakukan komunikasi.
"Mudah-mudahan bisa bernegosiasi agar yang disandera bisa dilepas. Tuntutannya belum ada. Kita belum dapat tuntutan karena kita sedang berupaya berkomunikasi," katanya.
{bbseparator}
Diakui Kapolda, sebetulnya pascakejadian pembantaian karyawan Istaka Karya di tahun 2018 lalu, masyarakatnya yang tinggal di Kampung Mbua keluar ke beberapa Distrik.
Setelah mereka kembali, pemerintah kemudian membuat program pembangunan Puskesmas.
"Lalu para pekerja mulai datang dan kemungkinan ada nego-nego lalu tak ditemukan sampai akhirnya mereka ganggu," jelasnya.
Reporter: Edy
Editor: Ady
Komentar