Tokoh Pemuda Jayapura Sayangkan Sengekta Lahan Antara Adat dengan Pemerintah Masih Terjadi
Senin, 27 Mei 2024 09:44 WITA
Ketua Gapura, Jack Judzoon Puraro, saat diwawancarai, Jumat (3/2/2023). (Foto: Edy/ mcw)
Males Baca?
Kedepan dirinya berharap kepada pemerintah agar dalam penyelesaian-penyelesaian konflik sengketa lahan tanah atau hak ulayat, untuk membuka diri dengan datang duduk bersama-sama dengan masyarakat secara mediasi.
"Selesaikan secara kekeluargaan. Saya rasa itu lebih berwibawa dan bermartabat karena apapun kalau rakyat berhadapan dengan pemerintah, rakyat akan terus kalah apalagi masyarakat adat yang mana mereka hanya memiliki lahan atau tanah yang menjadi sumber mereka," ucapnya.
Jack juga membahas rencana kedatangan Presiden Joko Widodo ke Papua pada bulan Februari ini. Dirinya meminta nantinya ada ruang diskusi bersama Presiden dan adat, untuk persoalan hak ulayat.
"Persoalan hak-hak masyarakat adat yang sedang berproses bisa diberikan ruang untuk berdiskusi dengan Presiden, sehingga sebagai kepala negara, Bapak Presiden bisa mengambil langkah lebih cepat dalam penyelesaiannya," ujarnya.
"Masyarakat adat merasakan bahwa tanah adalah bagian dari kehidupannya yang tidak bisa dilepas sampai kapanpun. Kalau haknya diabaikan, dari generasi ke generasi akan terus mempersoalkan dan akan terus diungkit-ungkit," pungkasnya.
Reporter: Edy
Editor: Ady
Komentar