Train 3 Tangguh LNG Diresmikan, Bupati Teluk Bintuni Ucapkan Terima Kasih untuk Presiden dan Masyarakat Adat

Selasa, 28 Mei 2024 13:42 WITA

Card image

Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw (kanan) bersama Presiden Joko Widodo

Males Baca?

"Kita berharap Teluk Bintuni menjadi salah satu tujuan investasi tujuan membangun ekonomi, membangun Papua Barat dan membangun Indonesia," tegas Bupati Petrus. 

Disinggung soal pembayaran hak ulayat atau hak adat, Bupati Petrus menegaskan jika segala sesuatu yang berkaitan dengan hak adat sudah diatur regulasinya.

"Sebagai acuan kita sudah punya Undang-undang Otsus dan Peraturan Pemerintah 106, 107 dan akan di lturunkan menjadi Perdasus," urai Bupati Petrus.

Nantinya Perdasus akan mengatur pembagian dana bagi hasil (DBH) Migas untuk daerah di provinsi Papua Barat.

"Ada jatah untuk provinsi, ada untuk daerah penghasil, itu dibagi rata," terang Bupati Petrus.

Daru Perdasus itu kemudian akan diturunkan lagi Perda, menyesuaikan dengan aperdasus yang baru. "Setelah itu bagaimana kita mengatur porsi per porsi termasuk 10 persen untuk masyarakat adat, itu akan diatur dengan Perda," tegas Bupati Petrus.

Bupati Petrus pun berharap agar masyarakat dapat memahami, karena mengaku sangat menghargai aspirasi masyarakat. "Saya dengan Ketua DPR sangat menghargai aspirasi masyarakat, kita akan menyampaikan itu semua kepada masyarakat secara terbuka," tuntas Kaka Piet, sapaan Bupati Teluk Bintuni.

Reporter: Haiser


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya