UHN Gusti Bagus Sugriwa Bali Siap Terima 1300 Maba Prioritas Wilayah 3T

Selasa, 28 Mei 2024 09:57 WITA

Card image

Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Prof I Gusti Ngurah Sudiana, saat wawancara dengan MCWNEWS, Senin (15/1/2024). (Foto: JK/MCW)

Males Baca?

BANGLI - Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar akan membuka kuota sebanyak 1300 calon mahasiswa baru (maba) angkatan 2024. Calon mahasiswa baru dari wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) akan jadi prioritas dalam penerimaan. 

Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Prof I Gusti Ngurah Sudiana mengatakan penerimaan calon maba dimulai dari bulan Januari 2024 yang akan terbagi menjadi 3 gelombang penerimaan sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh panitia.

"Kita buka lebih awal untuk memberikan informasi terbaru kepada seluruh calon mahasiswa. Kemudian kita juga turun kelapangan ditambah dengan menginformasikan di media sosial seperti FB, IG, dan TikTok," terangnya.

Ngurah Sudiana mengatakan tahun ini penerimaan mahasiswa baru dibuka untuk 3 fakultas yaitu Fakultas Dharma Acarya, Dharma Duta, dan Brahma Widya dengan 13 program sarjana (S1) dan 1 program vokasi diploma III. 

Berdasarkan data penerimaan maba sebelumnya, Prof Ngurah Sudiana mengatakan Fakultas Dharma Acarya yang terdiri dari program studi Pendidikan Agama Hindu, Bahasa Bali, Bahasa Inggris, Guru Sekolah Dasar, dan PGPAUD, sangat diminati oleh calon mahasiswa. 

"Fakultas Pendidikan (Dharma Acarya) lebih banyak dan peminatnya besar. Kemudian Komunikasi nomer dua , lalu Brahma Widya di Filsafat itu nomer tiga. Komposisinya pendidikan 40 persen, sementara 30 persen dan 30 persen untuk dua fakultas lainya," terang Prof Ngurah Sudiana.

Lebih lanjut, Prof Ngurah Sudiana mengatakan untuk penerimaan tahun ajaran 2024 pihaknya akan memprioritaskan calon maba yang berasal dari daerah 3T. Ia menambahkan untuk biaya perkuliahan mengacu pada peraturan Menteri Agama dan Menteri Keuangan RI. 

"Paling tinggi itu 1,2 juta dan paling rendah 400 ribu setiap semester. Selain biaya UKT itu, kita tidak izinkan melakukan pemungutan uang lagi," terang Prof Ngurah Sudiana.

Ngurah Sudiana menambahkan UHN I Gusti Bagus Sugriwa memiliki berbagai macam beasiswa yang bisa diakses oleh calon maba seperti beasiswa pendidikan dan prestasi dan DIPA. Disamping itu, UHN I Gusti Bagus Sugriwa juga didukung dengan sejumlah fasilitas yang memadai untuk mendukung kegiatan aktivitas belajar dan mengajar. 

Prof Ngurah Sudiana mengatakan calon maba tidak perlu khawatir untuk melanjutkan pendidikan di UHN I Gusti Bagus Sugriwa. Ia mengatakan sampai sejauh ini, alumnus UHN I Gusti Bagus Sugriwa selalu terserap oleh dunia kerja seperti di kantor pemerintahan menjadi tenaga pendidik, penyuluh agama, lalu juga di sektor swasta, bahkan menjadi anggota TNI/POLRI.

Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya