Viral Vidio TNI Acungkan Senjata Pada Papan Nama Gereja di Nduga, Kapendama: Jangan Mudah Terprovokasi
Senin, 27 Mei 2024 07:46 WITA
Kapendam Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H, (FOTO: DOKUMENTASI PENDAM)
Males Baca?
JAYAPURA - Kodam XVII/ Cenderawasih klarifikasi terkait pemberitaan media sosial (tiktok) yang menunjukkan seorang anggota TNI yang sedang menunjuk papan nama sebuah gereja di Mapenduma Kabupaten Nduga menggunakan senjata.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H melalui rilis yang diterima MCWNEWS di Jayapura Minggu (11/6/2023) malam membeberkan kejadian tersebut.
Pihaknya menyebut foto yang kemudian viral dan dimainkan dibeberapa media sosial tersebut terjadi pada 2019 lalu.
"Bahwa foto prajurit TNI yang berpose di depan salah satu Gereja Kingmi yang berlokasi di Mapendum terjadi pada tahun 2019 saat prajurit tersebut bertugas di Mapenduma, Kabupaten Nduga," jelas Kapendam.
Pihaknya menyebut foto TNI dengan menunjuk papan nama gereja menggunakan senjata bukan untuk melecehkan. Terlebih senjata diarahkan bukan pada tulisan gereja namun pada nama lokasi di papan nama tersebut.
"Hal tersebut dilakukan oleh Yang Bersangkutan bukan untuk melecehkan salah satu tempat ibadah namun, Prajurit TNI tersebut mengambil gambar karena ingin menunjukkan bahwa dirinya pernah bertugas di wilayah Mapenduma Kabupaten Nduga," jelasnya.
Dirinya juga memastikan bahwa anggota yang bersangkutan telah diberikan sanksi disiplin.
"Anggota tersebut sdh diberi tindakan disiplin," katanya
Pihaknya menegaskan jika aparat TNI dalam bertugas tidak pernah gereja disentuh TNI kecuali dalam hal memberikan rasa aman dan pelayanan masyarakat.
Komentar