Warga Seraya Apresiasi Bantuan Koster, Harapkan Komitmen Pembangunan Lanjutan

Minggu, 29 September 2024 09:18 WITA

Warga Banjar Adat Karanganyar, Desa Seraya, Karangasem menyatakan rasa syukur dan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh Wayan Koster selama masa jabatannya sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023.

AMLAPURA – Warga Banjar Adat Karanganyar, Desa Seraya, Karangasem menyatakan rasa syukur dan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh Wayan Koster selama masa jabatannya sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023. Bantuan ini dianggap telah membawa dampak positif bagi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Ungkapan terima kasih ini disampaikan Kelian Adat Banjar Kalaanyar Seraya, I Made Rita, Sabtu (28/9/2024), saat menyambut kampanye terbuka pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), di wilayahnya. 

"Kami bersyukur atas bantuan dari Pak Wayan Koster saat lima tahun lalu menjabat Gubernur Bali. Beliau menyalurkan BKK (Bantuan Keuangan Khusus) untuk desa kami," ujar I Made Rita yang disambut tepuk tangan meriah oleh ribuan warga yang hadir.

I Made Rita juga merasa bangga karena kampanye terbuka pertama Koster-Giri digelar di Seraya. "Kami bangga karena Koster-Giri memilih Seraya untuk memulai kampanye. Di sini terdapat satu desa adat dan tiga desa dinas," katanya dalam kampanye yang juga dihadiri oleh calon Bupati Karangasem, I Gede Dana, dan wakil bupati, I Nengah Swadi (pasangan nomor 2) tersebut.

Dalam kesempatan itu, I Made Rita juga menyampaikan aspirasi kepada calon Wakil Gubernur Giri Prasta, yang juga hadir. Ia berharap Giri Prasta, yang pernah menjabat sebagai Bupati Badung, bisa membantu pembangunan pura di Seraya. "Masih banyak pura yang perlu dukungan dari Koster-Giri. Semoga setelah terpilih, mereka bisa merealisasikan harapan warga Seraya," ujarnya.

Sementara itu, prajuru Desa Adat Kalaanyar Seraya, I Wayan Puspa Sedana, juga mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh Koster, Giri Prasta, serta Gede Dana dan Nengah Swadi terhadap sektor pendidikan di Karangasem. Ia menyoroti masalah yang sering dihadapi oleh SMAN 3 Seraya, yaitu kekurangan ruang kelas setiap tahun ajaran baru.

"Suksma untuk usulannya membangun sekolah. Kami tertarik karena pendidikan adalah sektor penting. Setiap tahun kami kekurangan kelas di SMA 3 Seraya, kami berharap ini menjadi perhatian," katanya.

Puspa Sedana juga berterima kasih kepada Wayan Koster atas rencana pembangunan sekolah di Seraya, dan berharap perhatian lebih terhadap infrastruktur jalan dan jembatan untuk mendukung pariwisata di Seraya.

"Seraya adalah barometer Karangasem. Kami ingin mencatat sejarah bersama Koster dan Giri. Ketika terpilih nanti, kami ingin diperjuangkan agar Seraya bisa menjadi kecamatan. Luas wilayah kami sekitar 25 km persegi, dan kami butuh kecamatan untuk memudahkan pembangunan," jelasnya.

Lebih lanjut, Puspa Sedana menyatakan bahwa warga Seraya telah mendukung Wayan Koster dan Giri Prasta sejak lima tahun lalu. Ia berharap agar kehadiran mereka di "kepala Pulau Bali" bisa membawa keberkahan dan kemenangan dalam Pilgub mendatang.

"Kami sudah mendukung bapak berdua (Koster dan Giri) sejak lima tahun lalu. Saat itu, kami bertemu di Pura Goa Lawah. Semoga kehadiran Bapak mulai dari 'kepala' Bali diberikan sinar suci dan kemenangan," ucapnya.

Editor: Lan

• TAGS:
• AMLAPURA
• Koster-Giri