Alumni FTP Unud Bicara Kunci Sukses Bisnis Coffeeshop

Senin, 27 Mei 2024 15:12 WITA

Card image

Talkshow Motivasi FP Unud, Kunci Sukses Bisnis Coffeeshop Ala Alumni FP Unud: Temen, Pasar dan Cinta!, Kamis (24/11/2022). (Foto: doc. Unud)

Males Baca?

I Putu Agi Pratama juga punya cerita tersendiri dalam menggali inspirasi bisnis coffeeshop. Dia memulai bisnis karena keresahan hati yakni kuliah di agribisnis mau jadi apa setelah tamat. Di sela-sela kesibukan kuliah dan menjadi aktivis mahasiswa di kampus, Agi Pratama mengaku mengekplorasi peluang bisnis dengan nongkrong bersama teman-temannya di berbagai sudut Kota Denpasa saat malam hari. Tahun 2016, katanya, industri kopi di Denpasar sedang tumbuh namun berdasarkan observasinya pemasok bahan baku kopi industri kopi di Denpasar tidak  dari Bali melainkan dari luar negeri seperti kolumbia. “Saya tanya pemilik kedai kopi, kenapa mereka menjual kopi dari luar negeri karena tidak ada kopi berkualitas dari Bali,” tuturnya.

Jawaban pengusaha kopi itu meningkatkan rasa penasaran Agi Pratama, untuk mencari jawabannya dia memilih lokasi kuliah kerja nyata di Kintamani. Ketiaka petani ditanya, mampukah mereka memproduksi kopi sesuai standar yang dikeluarkan kedai kopi? “Petani menjawab, kami bisa memproduksi kopi dengan kualitas tinggi sesuai standar kedai kopi, setelah kami produksi siapa yang mau beli?” kata pemilik coffeshop Oemah Lokal di dekat Pasar Kreneng, Denpasar itu. Agi pun menemukan kesenjangan antara industri hulu kopi arabika Kintamani dan industri hilir. Kini dia bergerak disimpul tengah rantai pemasok kopi.

Kendati hanya memiliki dua gerai coffeeshop di Denpasar, Agi Pratama bersama kawan-kawan menjadi supplier bahan baku kopi berupa kopi yang sudah dirosting untuk sekitar 50 coffeeshop. Selain itu, dia juga mengembangkan layanan bisnis sosial media marketing untuk kedai kopi sehingga omzet bisnisnya menjadi berlipat-lipat. 

Agi menambahkan dalam mengumpulkan modal pihaknya juga mendapatkan dari hadiah lomba dan dia pernah memenangkan hadia lomba mencapai 100 Juta dari bank swasta nasional. Menjalani bisnis karena hobi meneguk kopi dan menjalin persahabatan dari berbagai kalangan untuk menunjang bisnisnya. Jadi lengkaplah kunci sukses Agi dan Bayu dalam mengelola coffeeshop berpegangan pada tiga pilar: teman, pasar, dan cinta! (Unud.ac.id)adv


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya