Buka Workshop Pendidikan, Eva Sebut Kreativitas Perlu Ditekankan Guna Wujudkan Merdeka Belajar
Rabu, 29 Mei 2024 09:39 WITA
Komisi X DPR RI Eva Stevany Rataba buka workshop Pendikan dengan tema
Males Baca?
RANTEPAO - Workshop pendidikan digelar Anggota Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek). Tema yang diangkat adalah "Sekolah Sehat, Anak Cerdas dan Berkarakter".
Workshop di Kabupaten Toraja Utara yang dibuka Anggota DPR RI Eva Stevany Rataba dari Fraksi Nasdem ini, dihadiri ratusan Kepala Sekolah dan Guru dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK.
Para peserta mendapatkan materi dan sesi tanya jawab yang dibawakan Pdt Syukur Matasak M.th, Rita Tanduk dan Catur Budi Santoso selaku narasumber. Acara tersebut dimoderatori Febe Melina Tolan.
Eva mengatakan bahwa workshop ini sebagai upaya mendukung program Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, untuk kemajuan pendidikan dan membangun SDM yang lebih baik di dua kabupaten, yakni Toraja Utara dan Tana Toraja.
"Workshop pendidikan terkait sekolah sehat perlu disosialisasikan oleh Kepala Sekolah dan guru agar dapat diimplementasikan di sekolah masing-masing," jelasnya, Kamis (20/7/2023).
Baca juga:
Frederik Kalalembang Siap Menuju ke Senayan
Dikatakan, untuk mencapai Merdeka Belajar, maka harus dengan menekankan kreativitas di sekolah. Karena itu anak-anak harus bahagia, tidak stress dan tidak tertekan.
"Kita harus fokus terhadap sekolah sehat yang visinya ada 3, yaitu sehat bergizi, sehat fisik dan sehat imunisasi," paparnya.
Baca juga:
Mantan Kabinda Kepulauan Riau Ingin Masyarakat Toraja Dukung Prabowo di Pilpres Mendatang
Dirinya menambahkan, sekolah sehat dapat terwujud apabila ada koloborasi karena tanggungjawab bukan merupakan dari sekolah saja, namun juga para orang tua dan semua stakeholder terkait dunia pendidikan.
"Karena anak yang sehat, cerdas dan berkarakter ini merupakan modal bagi kita semua untuk menciptakan generasi-generasi muda bangsa Indonesia yang akan tangguh menghadapi tantangan zaman kedepan, dalam menghadapi Indonesia Emas di tahun 2045," tegasnya.
{bbseparator}
Salah satu narasumber, Catur Budi Santoso dalam materinya di depan peserta workshop pendidikan berbicara tentang keteladanan dan pembiasaan.
Ia memaparkan, kampanye sekolah sehat diimplementasikan melalui ketedalanan dan pembiasaan sepajang waktu dalam kehidupan sehari-hari.
"Baik iti di lingkungan satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat agar inplemantasi 3 S berjalan secara terus menerus atau berkelanjutan," terangnya.
Reporter: Saldi
Editor: Sevianto
Komentar