Ditembak KST Puncak, Mama Papua dan Prajurit TNI Meninggal Dunia
Senin, 27 Mei 2024 14:20 WITA
Caption foto : Saat evakuasi korban tembak KST Puncak, Jumat (3/3/2023). (Foto: Edy/mcw)
Males Baca?
JAYAPURA - Kelompok Separatis Teroris (KST) wilayah Kabupaten Puncak menembaki perempuan dan prajurit TNI Satgas Yonif Raider 303/SSM hingga meninggal dunia.
Peristiwa ini dibenarkan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman. Ia menyebut lokasi penembakan terjadi di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak.
Kolonel Herman menerangkan, kejadian bermula saat gerombolan KST menembak seorang perempuan asli Papua berinisial TM.
"Kemudian aparat TNI mengevakuasi korban ke Puskesmas Sinak, namun saat evakuasi menuju Puskesmas, tim evakuasi dihadang dan ditembak oleh KST yang mengakibatkan Praka JM tertembak dan akhirnya terjadi kontak tembak," terangnya, Jumat (3/3/2023).
Dijelaskan, prajurit TNI yang tertembak langsung dievakuasi ke Puskesmas Sinak untuk penanganan tim medis. Namun nyawanya tak terselamatkan.
"Setelah dilakukan upaya medis, nyawa prajurit kami tidak tertolong. Demikian pula warga sipil berinisial TM yang ditembak KST dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.
Kapendam mengatakan, korban sudah dievakuasi ke Timika Kabupaten Mimika untuk selanjutnya diterbangkan ke kampung halamannya di Bone, Sulawesi Selatan.
Reporter: Edy
Editor: Ady
Komentar