Dua dari Empat Pekerja yang Meninggal Tubuhnya Hangus Dibakar TPNPB
Rabu, 29 Mei 2024 09:21 WITA
Korban Keganasan TPNPB di Meyerga, Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni saat di evakuasi oleh Pihak TNI/Polri, Jumat, (30/9/2022) (Foto: ist)
Males Baca?
MCWNEWS.COM, BINTUNI - Aksi brutal dilakukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dengan menyerang pekerja Jalan Trans di Kampung Majnik, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Peristiwa tersebut mengakibatkan empat pekerja yang merupakan warga sipil meninggal dunia. Sadisnya lagi, mereka juga membakar dua dari empat korban.
"Dari empat korban yang tewas akibat penyerangan itu, dua di antaranya ditemukan dalam kondisi hangus,” kata Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar, Jumat (30/9/2022) malam.
Kapolres yang tiba di RSUD Teluk Bintuni bersama tim gabungan TNI/Polri menerangkan, kedua korban diduga kuat sengaja dibakar bersama alat berat dan truk pengangkut BBM oleh TPNPB.
AKBP Junov menyatakan semua korban berhasil dievakuasi, termasuk empat orang yang meninggal dunia.
Baca juga:
Polisi Ungkap Foto 4 Orang Meninggal Masih Terkait dengan Penembakan Terhadap Pekerja Jalan
"Satu korban (perempuan) yang masih dalam pencarian," jelasnya kepada wartawan.
{bbseparator}
Dijelaskan, aparat gabungan dari TNI/Polri sudah mengantongi identitas beberapa pelaku yang kini sedang dalam pengejaran.
"Kami sudah kantongi beberapa nama para pelaku dan tetap mereka dikejar. Sekaligus pencarian satu korban yang masih belum diketahui keberadaannya," tuturnya.
Dijelaskan, evakuasi para korban selamat termasuk yang meninggal dari penyerangan berhasil dilakukan. Rombongan evakuasi tiba di RSUD Teluk Bintuni, Jumat pukul 21.00 WIT.
Keempat korban tewas langsung divisum di ruang jenazah RSUD Teluk Bintuni. Sementara untuk korban selamat, termasuk satu korban luka tembak menjalani perawatan di UGD rumah sakit setempat.
"Jarak tempuh dari Mayerga ke Bintuni sekitar 4 sampai 5 jam. Puji Tuhan, evakuasi berjalan lancar," terang Kapolres.
Dirinya memastikan kondisi di Ibu Kota Distrik Moskona Barat (Meyerga) hingga malam ini berlangsung kondusif. Di lokasi itu juga terdapat Pos Ramil yang dijaga personel Batalion 136. (hs)
Komentar