Hantarkan Almarhum Hermanto Dardak ke TMP Kalibata, Menteri Basuki: Beliau Insan PUPR Pekerja Keras

Selasa, 28 Mei 2024 11:14 WITA

Card image

Menteri Basuki menyampaikan perjalanan karier almarhum Hermanto Dardak di Kementerian PUPR mulai dari Kepala Seksi, Kasubdit, Kepala Biro hingga Direktur Jenderal Bina Marga dan Wamen PU Periode 2009-2014. (Foto: pupr)

Males Baca?


MCWNEWS,COM, JAKARTA  - Pemakaman Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Periode  2009-2014 DR Ir. Achmad Hermanto Dardak, M.Sc., Ph.D dilaksanakan secara kenegaraan dengan upacara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (21/8/2022). Pemakaman berjalan lancar dan khidmat  dipimpin oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai inspektur upacara.

Rasa dukacita mendalam disampaikan Menteri Basuki yang mengenang sosok almarhum Hermanto Dardak sebagai insan PUPR yang pekerja keras dan tulus ikhlas mengabdi untuk pembangunan di Indonesia.

"Jadi gelar doktor bukan hanya akademisi, tetapi mondok di kantor. Makanya saya memiliki istilah jangan jadi orang yang bekerja di PU yang tanpa value, tetapi jadilah orang PU. Jadi walaupun beliau sudah pensiun tetap jadi orang PU," kata Menteri Basuki. 

Menteri Basuki menyampaikan perjalanan karier almarhum Hermanto Dardak di Kementerian PUPR mulai dari Kepala Seksi, Kasubdit, Kepala Biro hingga Direktur Jenderal Bina Marga dan Wamen PU Periode  2009-2014.  Selanjutnya almarhum dipercaya sebagai Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) dan hingga sekarang masih aktif mengabdi sebagai Widyaiswara Utama Kementerian PUPR.

"Beliau sampai akhir hayatnya masih sebagai ASN PUPR. Sekarang beliau sebagai Ketua Tim Pengarah Satuan Tugas Pembangunan IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara. Menurut saya beliau sebagai salah satu ahli yang mengarahkan kami semua terutama untuk pengembangan wilayah, termasuk konsep smart city di PUPR," kata Menteri Basuki. 

Sebagai rekan sejawat, Menteri Basuki mengenang sosok almarhum Hermanto Dardak selalu berkontribusi menghidupkan suasana kerja team work, kekeluargaan, dan keterbukaan untuk mewujudkan sinergitas dalam pembangunan infrastruktur.

"Tidak boleh ada satupun pekerjaan di PUPR yang diklaim dikerjakan hanya oleh satu orang, ataupun hanya oleh satu unit organisasi di PU, semua merupakan hasil team work. Beliau ini selalu menghidupkan team work, jadi kami sebagai teman sejawat sangat merasakan kehilangan beliau, karena saya juga orang PU," kata Menteri Basuki.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya