Isi Kekosongan 12 Kepala OPD, Pemda Teluk Bintuni Lakukan Proses Lelang Jabatan PTP

Rabu, 29 Mei 2024 10:10 WITA

Card image

Bupati Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw, MT (kemeja merah) bersama Tim Panitia seleksi (Pansel) lelang jabatan terbuka Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2022. Jumat (28/10/2022) malam. (Foto: haiser/mcwnews)

Males Baca?


BINTUNI - Pemerintah Daerah Teluk Bintuni melakukan proses lelang jabatan terbuka pejabat tinggi pratama (PTP) untuk mengisi kekosongan 12 kepala organisasi perangkat daerah (OPD), yang saat ini dijabat pelaksana tugas (Plt).

Sekretaris panitia seleksi (Pansel) lelang jabatan terbuka Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2022, Sepnat Nehemia Manikrowi menjelaskan bahwa proses pendaftaran calon sempat dibuka dua kali.

"Sesuai jadwal Pansel, awal dibuka dari tanggal 14 sampai 20 Oktober 2022 ternyata hanya 10 OPD yang diminati pelamar dinyatakan memenuhi syarat untuk dilakukan verifikasi administrasi," kata sepnat kepada mcwnews.com, Jumat (28/10/2022) malam di Bintuni, Papua Barat.

"Sedangkan RSUD Teluk Bintuni dan Satpol Pamong Praja tidak ada yang mendaftar, sehingga diperpanjang waktu lagi dari 24 hingga 26 Oktober 2022 untuk 2 OPD ini," sambungnya.

Menurutnya, dengan waktu 3 hari yang diperpanjang, sudah mencukupi kuota sehingga dilanjutkan ke tim panitia seleksi Provinsi Papua Barat untuk dilakukan verifikasi administrasi.

“Jadi kami Sekretariat masih menunggu hasil verifikasi dari tim Pansel Provinsi Papua Barat, setelah hasil itu petunjuknya bagaimana akan kami sampaikan, pada prinsipnya kami siap melaksanakan keputusan Pansel tahap demi tahap hingga selesai,” kata Sepnat Nehemia Manikrowi.

Ia menambahkan, Bupati Teluk Bintuni merespon baik laporan lisan yang disampaikan serta tahapan-tahapan yang sudah dilaksanakan sekretariat bersama panitia seleksi, dengan harapan mendapat pemimpin yang dapat membantu kepala daerah di OPD masing-masing.

Kemudian proses tahapan pendaftaran berjalan dengan baik tidak menimbulkan persoalan atau konflik sehingga Bupati Petrus Kasihiw memberikan apresiasi.

{bbseparator}

“Jadi setelah hasil verifikasi administrasi kami terima, siapa yang lolos maka akan mengikuti tahapan berikutnya yaitu asesmen dari tanggal 31 Oktober sampai tanggal 2 November 2022,” jelas Manikrowi.

Hal senada juga disampaikan Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan Kabupaten Teluk Bintuni Derek Asmuruf.

Di mana proses lelang terbuka pejabat tinggi pratama (PTP) di lingkungan Pemerintah Daerah Teluk Bintuni sudah berjalan maksimal.

Dijelaskan Asmuruf, peserta yang mengikuti seleksi lelang terbuka sebanyak 58 orang dengan sebaran bervariasi, animo sangat tinggi dimana OPD Perindagkop dan UKM sangat diminati sebanyak 33 orang.

“Tahapan berikutnya asesmen, tim asesor akan datang dari Jakarta dalam seleksi peserta akan memaparkan makalah, judul atau tema umum yaitu mewujudkan pemerintah daerah yang inovatif, bersih dan melayani. Jadi makalah sudah masuk dalam dokumen sehingga menjadi acuan tim asesor saat wawancara nanti,” bebernya.

Setelah tahapan asesmen, selanjutnya menunggu tiga nama dari masing-masing OPD dan dilaporkan kepada Bupati Teluk Bintuni selaku PPK serta komisi ASN di Jakarta.

Khusus untuk Dinas Dukcapil lanjutnya, ada pengumuman dari KASN bahwa setelah mendapat acc dari Bupati maka BKD segera berkoordinasi dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri untuk mendapat SK.

"Kita siapkan SK lanjutan untuk dilantik pejabat yang bersangkutan sebagai Kepala Dinas Dukcapil, selain itu Kasatpol Pamong Praja sesuai PP nomor 16 tahun 2018 mengamanatkan bahwa seseorang diangkat dalam jabatan ini minimal memiliki sertifikasi penyidik pegawai negeri sipil (PPNS). Jadi ada pengecualian untuk dua OPD ini,” tutur Asmuruf. 

(Haiser Situmorang)


Komentar

Berita Lainnya