Kapolda Papua Barat Resmikan PKBM di Kabupaten Teluk Bintuni

Senin, 27 Mei 2024 07:27 WITA

Card image

Kapolda Papua Barat didampingi Bupati Teluk Bintuni dan Wakil Bupati Teluk Bintuni (sebelah kanan) serta Kapolres Teluk Bintuni, dan Ketua Yayasan Kasih Rumbia Koteka, saat Resmikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kabupaten Teluk Bintuni, Rabu (21/12/2022). (Foto: Haiser/mcw)

Males Baca?

"Melalui medsos kita bisa belajar apa saja, tidak perlu ke sekolah, tapi ada juga sekolah formal namun mewajibkan kita harus sekolah, dan ini kesempatan emas bagi kita untuk merebut generasi emas, generasi ke depan ketika terjadi booming, tapi tidak berpendidikan tidak berketerampilan ini semua menjadi tanggung jawab bersama karena itu saya menyambut baik dari yayasan ini," terangnya.

Menurutnya, yayasan tersebut juga telah memiliki visi dan misi untuk membangun anak-anak di Teluk Bintuni dan Papua Barat pada umumnya. Sehingga Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni menyambut inovasi ini dengan senang hati dan siap membantu.

"Kami memohon arahan dari Kapolda Papua Barat, sehingga yayasan tersebut tetap berjalan baik dan tidak hanya habis peresmian tapi kembali sepi setelah ditinggal Bapak Kapolda, tidak ada aktivitas belajar mengajar sehingga menghasilkan kwalitas SDM yang mumpuni," ucapnya.

Dalam arahannya Kapolda Papua Barat Irjen. Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan, pembentukan yayasan tersebut terinspirasi dari beberapa anggota yang tidak dapat membaca.

"Kita harus ikut membantu masyarakat agar bisa lebih baik kwalitas belajarnya, beberapa kita lihat ada sekolah tidak ada muridnya, ada murid tidak ada gurunya, ada guru ada murid tapi tidak ada tempatnya. Dalam Persoalan ini apa yang salah," tuturnya. 

Kapolda juga menceritakan pernah mendapati anak usia sekolah namun hanya berkeliaran di pasar, dan sempat ditanya namun alasannya karena faktor ekonomi dan enggan pergi ke sekolah. 

Ditambahkan, dan data anak putus sekolah yang dia terima kurang lebih sebanyak 69 ribu 988 di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya. 

"Kita harus lakukan sesuatu agar Papua ini bisa maju, kalau terdengar jeleknya karena mereka tidak dididik dengan baik. Oleh karena itu saya harus turun lapangan, kita harus bersama-sama melihat aspek pendidikan ini, bagaimana kita bisa maju kalau anak-anaknya ada 70 ribu anak putus sekolah," tegasnya.

Usai meresmikan Pusat Kegiatan Masyarakat (PKBM) Kasih Rumbia Koteka Kabupaten Teluk Bintuni, Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga dan Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw mengajak anak-anak Bintuni agar kembali bersekolah.

 

Reporter: Haiser

Editor: Ady


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya