Motif Tewasnya Dokter Paru RSUD Nabire Terkuak, Korban Dibunuh Cleaning Service Lantaran Sakit Hati

Senin, 27 Mei 2024 10:31 WITA

Card image

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri saat wawancara dengan wartawan terkait pengungkapan tewasnya dr. Mawartih Susanty, Rabu (29/3/2023). (Foto: Edy/mcw)

Males Baca?

Kata Kapolda, motif sementara menurut keterangan pelaku bahwa yang bersangkutan sakit hati dan kecewa atas perlakuan korban terhadap pelaku, dikarenakan korban melakukan pemotongan upah insentif Covid-19 pada tahun 2020 yang seharusnya pelaku menerima Rp15 juta namun pelaku hanya menerima  Rp7 juta. Ditambah pernyataan korban kepada pelaku yaitu "Kamu hanya cleaning service, jadi kamu terima saja segitu,”. 

“Untuk saat ini pelaku mengaku hanya sendiri atau pelaku tunggal dalam melakukan pembunuhan ini. Namun penyidik masih melakukan pendalaman untuk menentukan apakah ada keterlibatan orang lain dalam kasus tersebut,” tandasnya.

Reporter: Edy
Editor: Ady


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya