Progres Bendungan Sidan Capai 57 Persen, Terkendala Kadar Air Material Timbunan

Selasa, 28 Mei 2024 12:59 WITA

Card image

Bendungan Sidan di Kabupaten Badung, Bangli dan Gianyar, Provinsi Bali, (Foto: Dokumentasi BWS Bali Penida)

Males Baca?

“Rencananya kami akan ngejar target ketertinggalan ini di Bulan Juli, Agustus, September. Bulan-bulan itu kan musim kemarau, kadar air akan turun. Kalau kadar air sudah turun kita tidak perlu lagi staging, jadi kita bisa kebut,” ungkapnya.

Seperti diketahui, proyek Bendungan Sidan ini adalah salah satu dari 65 bendungan dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui BWS Bali Penida. 

Bendungan ini dibangun di atas lahan seluas 81.81 hektar dan total bidang 165 bidang yang letaknya mencakup tiga kabupaten, yakni Badung, Gianyar, Bangli. Bendungan Sidan merupakan bendungan tipe Zonal Inti Tegak dengan panjang puncak 185 meter, lebar puncak 8,5 meter. 

Dirancang berkapasitas tampung 3,8 juta meter kubik, Bendungan Sidan digadang-gadang menjadi solusi mengatasi masalah kebutuhan air di wilayah Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan (Sarbagita). 

Manfaatnya, bendungan ini akan mampu menyediakan air baku sebesar 1.750 liter/detik untuk menyuplai kebutuhan Denpasar 750 liter/detik, Badung 500 liter/detik, Gianyar 300 liter/detik, dan Tabanan 200 liter/detik. 

Selain itu, juga akan dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga mikro (PLTM) berkapasitas 0,65 MW, menjadi wahana pariwisata dan konservasi air. 

Dana proyek bersumber dari APBN tahun 2017-2022 (multi years) dengan nilai total Rp1.6 triliun. Konstruksinya dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya bekerja sama dengan PT Universal Suryaprima. Sedangkan manajemen konsultannya, PT Wahana Adya.

 

 

Reporter: Ady

Editor: Sevianto


Halaman :
  • TAGS:
  • BADUNG

Komentar

Berita Lainnya