Rapat Kerja Penindakan KPK: Perkuat Orkestrasi Penanganan Perkara
Selasa, 28 Mei 2024 14:43 WITA
Ketua KPK Firli Bahuri, saat rapat kerja Kedeputian Bidang Penindakan dan Eksekusi., yang digelar selama tiga hari ke depan pada 23 s.d 25 Mei 2022.
Males Baca?Jera bukan hanya karena ancaman hukumannya tinggi, tapi juga karena dampak sosial dan ekonomi akibat perbuatan korupsi akan dirasakan keluarga dan kerabatanya, sehingga orang menjadi takut melakukan korupsi.
Kemudian adanya pelaksanaan tugas dan fungsi pelacakan aset, pengelolaan barang bukti, dan eksekusi (Labuksi) pada rangkaian kegiatan penindakan tindak pidana korupsi.
Yakni untuk mengoptimalkan asset recovery sebagai pemasukan bagi kas keuangan negara.
Melalui strategi edukasi atau Pendidikan Antikorupsi bagi masyarakat, kita bangun kesadaran dan pemahaman, sehingga akan tercipta sebuah budaya antikorupsi.
KPK menjalankan ketiga strategi tersebut secara simultan dan saling terintegrasi satu sama lain. Yakni, agar pemberantasan korupsi akhirnya bisa berdaya guna bagi kesejahteraan masyarakat.
“Itulah sebabnya tiga konsep pendekatan ini kita kembangkan. Tidak ada yang dikedepankan, di tengah, ataupun dibelakang. Semua pendekatan ini dikerjakan secara bersama-sama,” tutup Firli. (ist)
Komentar