Tangani Kasus Dana SPI Unud, Kejati Bali Telah Periksa 25 Saksi
Selasa, 28 Mei 2024 14:37 WITA

Aspidsus Kejati Bali Agus Eko Purnomo (baju putih) memberi keterangan terkait penanganan dana SPI Unud, Jumat (9/12/2022). (Foto: Agung/mcw)
Males Baca?
DENPASAR - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali telah memeriksa puluhan saksi terkait dana sumbangan pengembangan istitusi (SPI) mahasiswa baru seleksi jalur mandiri Universitas Udayana (Unud), Tahun Akademik 2018/2019 sampai tahun 2022/2023.
Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Bali Agus Eko Purnomo mengatakan, para saksi dimintai keterangan dalam waktu berbeda.
"Hingga dengan saat ini atau minggu keenam, penyidik telah memeriksa 25 saksi, di mana dalam tiap minggunya penyidik melakukan pemeriksaan," terangnya, Jumat (9/12/2022) di Kejati Bali.
Ia lalu merinci, pada minggu pertama pihaknya meminta kerangan saksi IGNIK, minggu kedua DGW, AARS, IKB, DD, IKT, minggu ketiga meminta keterangan IGAS, IGNIK, IWAW, APSI, AANBSN dan ASD.
Untuk minggu keempat penyidik meminta keterangan ALI, AP, AN dan RC, kemudian minggu kelima meminta keterangan VJ, DF, IGAMA, IWYP dan MAI. Selanjutnya minggu keenam telah meminta keterangan IKB, NLPW, IGBW dan AAWL.
Menurutnya, hal ini perlu disampaikan untuk menunjukkan bahwa penyidik Kejati Bali tetap fokus pada penanganan kasus terkait pendidikan ini dengan mempedomani hukum acara, SOP dan asas praduga tak bersalah.
Berita Lainnya

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

KPK Bongkar Pertemuan Harun Masiku dan Djoko Tjandra di Malaysia

Dukung Prabowo, KPK Desak Pemerintah Buat Undang-Undang Pemiskinan Koruptor

Usut Kasus Harun Masiku, KPK Periksa Djoko Tjandra

Bacakan Nota Keberatan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Singgung Nama Jokowi

KPK Geledah Sejumlah Lokasi di Ogan Komering Ulu

KPK Geledah Kantor Pengacara di Jaksel Telusuri Pencucian Uang SYL

Komentar