Bule Australia Mengaku Dirampok, Polisi: Dia Jatuh dari Motor

Senin, 27 Mei 2024 05:17 WITA

Card image

Kabid Humas Polda Bali saat ditemui di ruangannya, Selasa (24/1/2023). (Foto: Dayu Polda Bali)

Males Baca?

 

DENPASAR - Seorang turis asing asal Perth, Australia bernama Lachlan Briam Hunt dirawat di rumah sakit setelah menjadi korban perampokan dan penganiayaan di wilayah Kuta, Badung.

Kejadian yang dialami oleh wisatawan mancanegara ini kemudian diunggah di media sosial (medsos) sehingga viral dan menjadi perbincangan masyarakat luas.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Bayu Satake akhirnya angkat bicara atas viralnya berita di sosmed tersebut.

"Hal ini tentu sangat mengganggu kenyamanan wistawan dan juga meresahkan situasi kamtibmas di Bali," tuturnya kepada wartawan di Denpasar, Selasa (24/1/2023).

Polda Bali dikatakan telah menurunkan tim untuk menyelidiki dan mencari fakta, mulai dari bukti-bukti dan saksi-saksi di lapangan tentang apa yang sebenarnya dialami sang WNA pada, Kamis (12/1/2023) sekitar pukul 04.00 Wita ini.

Dari hasil penyelidikan melalui keterangan-keterangan saksi yang melihat, bahwa Lachlan Briam Hunt diduga mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal (Out Control).

Fakta ini berdasarkan keterangan saksi di TKP bernama Muhsar Hadi, di mana ia mengaku melihat wisatawan itu mengendarai motor honda vario berwarna merah dengan kecepatan tinggi.

"Kemungkinan dia dalam keadaan mabuk berat dan ketika melewati gundukan jalan, motor yang dikendarai oleng dan mengakibatkan ia terjatuh dalam posisi tengkurap serta pingsan," jelasnya.

Satake menambahkan, bule tersebut juga sudah dimintai keterangan. Di sana ia mengaku sebelumnya pergi dari hotel tempatnya menginap menuju Engine Room bersama temannya untuk minum-minum.

{bbseparator}

Dalam perjalanan pulang, dia merasa handphonenya terjatuh. Pada saat berusaha mengambil, dirinya merasa didorong oleh orang yang tidak dikenal, dan selanjutnya tidak ingat lagi apa yang terjadi.

Selain itu kata Kabid Humas, Lachlan Briant Hunt juga mengaku tidak tahu siapa yang memviralkan dirinya dirampok dan dianiaya.

"Kami berharap kepada masyarakat Bali dan para wisatawan agar bijak menggunakan medsos, dan tidak gampang mempercayai berita-berita hoaks yang dapat memberikan citra negatif terhadap Bali," ucapnya.

Reporter: Agung
Editor: Ady


Komentar

Berita Lainnya