Selain Cerdaskan Bangsa, Firli Sebut Tujuan Indonesia adalah Bebas Korupsi

Rabu, 29 Mei 2024 09:34 WITA

Card image

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, saat berpidato dalam acara halal bihalal 1444 Hijriah, Selasa (2/5/2023). (Foto: Dok.Ali/KPK)

Males Baca?

“Kurang lebih 8 bulan lagi, masih ada waktu bagi Dewas dan Pimpinan untuk menyelesaikan tugasnya. Tentunya kita harus meninggalkan hal yang baik, kita harus meninggalkan legacy yang bisa dikenang oleh penerus kita yang berada di KPK," ujarnya.

Ia menuturkan, di waktu yang singkat ini pihaknya mungkin bisa lebih meningkatkan kinerja, sehingga benar-benar orang mengatakan bahwa Dewas telah berbuat untuk nusa dan bangsa dalam pemberantasan korupsi.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar yang hadir mengatakan bahwa pekerjaan KPK selama ini adalah pekerjaan yang mulia. Sebab jika ditarik lebih dalam, KPK memiliki misi suci untuk pemberantasan korupsi. 

Dirinya memaparkan, semua daging yang tumbuh dari barang haram tidak akan pernah mungkin dibersihkan kecuali menggunakan api neraka, dan tidak mungkin masuk surga. 

"Dengan adanya pembersihan, berkat temuan yang dilakukan oleh KPK dan dihukum, maka itu InsyaAllah kita anggap lunas. Maka semua perbuatan di sini kita anggap suci. Bukan sekadar untuk pekerjaan di dunia tapi dampaknya sampai di akhirat,” ucap Nasaruddin. 

Acara Halal Bihalal digelar secara khidmat dan sederhana juga dihadiri Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Johanis Tanak, Nurul Ghufron, serta seluruh Anggota Dewan Pengawas. 

Di akhir acara, seluruh Pimpinan KPK berkeliling untuk bersalaman dengan seluruh pegawai KPK yang berkesempatan hadir secara langsung.


Reporter: Putra

Editor: Ady


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya