Imigrasi Kian Tegas, Wisatawan Asal Rusia Menurun

Selasa, 28 Mei 2024 09:36 WITA

Card image

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Shandro Bobby Raymon, berikan penjelasan, Rabu (5/7/2023). (Foto: Sul/MCW)

Males Baca?

 

BADUNG - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai menyebut kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Rusia ke Pulau Bali menurun drastis. Bahkan posisinya berada di nomor 10.

Penurunan jumlah kunjungan diklaim karena Imigrasi Ngurah Rai mengambil langkah hukum yang tegas kepada wisman asal Rusia yang nakal dan berbuat ulah di Bali.

"Tindakan dari pengawasan dan penindakan keimigrasian khususnya bagi warga negara Rusia memang sudah sangat gencar dilakukan," kata Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Shandro Bobby Raymond Limbong, Rabu (5/7/2023).

"Sehingga mereka khawatir untuk macam-macam ke sini. Itulah efek dan kedatangannya berubah drastis," sambungnya saat konferensi pers di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai.

Dirinya menerangkan, kunjungan turis Rusia ke Bali mulai turun sejak Bulan Maret hingga April 2023. Padahal pada bulan sebelumnya yaitu di bulan Januari 2023, kunjungan turis Rusia berada di peringkat tiga terbanyak ke Bali.

"Penurunan kunjungan wisata WNA Rusia sejak bulan Maret ke April 2023, dari peringkat tiga turun ke kesepuluh," jelasnya.

Shandro juga membantah bahwa turunnya wisman Rusia ke Bali karena invansi yang dilakukan negaranya ke Ukraina atau karena terjadinya krisis. Karena, jika menyangkut krisis negara-negara yang lain tidak berubah posisinya. 

Di sisi lain, sepanjang semester I tahun 2023 ini, Imigrasi Ngurah Rai telah melakukan pendeportasian sebanyak 85 WNA. Dari sejumlah tersebut, 36 orang WNA disebabkan akibat tidak menaati peraturan Perundang-undangan dan ada 49 WNA akibat overstay.


Halaman :
  • TAGS:
  • BADUNG

Komentar

Berita Lainnya