Temui Pj Gubernur Papua Selatan, Anthonius Ayorbaba Bahas Beragam Kebijakan

Senin, 27 Mei 2024 00:48 WITA

Card image

Caption foto : Kakanwil Kemenkumham Papua Anthonius M.Ayorbaba saat bertemu Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, Jumat (6/1/2023). (Foto: Edy/mcw)

Males Baca?

Mantan Kakanwil Papua Barat ini berharap Pj Gubernur dapat mendorong ASN dari Provinsi Papua Selatan untuk belajar menjadi perancang. Ia menyatakan pihaknya siap membantu dalam hal ini.

"Kami memiliki 13 Perancang UU Kanwil Papua, sehingga siap membantu setiap Kabupaten Kota dan Provinsi di Tanah Papua," ujarnya.

Dikatakan, dari Divisi Imigrasi, saat ini di Papua Selatan ada PLBN Soeta yang menjadi Batas Negara dengan PNG. Dengan dilantiknya Dirjen Imigrasi yang baru, tentunya untuk terus mendorong data-data perlintasan agar segera dilaporkan kepada Pj Gubernur Papua Selatan.

"Mengingat mobilitas WNA PNG presentasinya mengalami peningkatan dan banyak yang berdampak negatif,  dengan pintu perlintasan Kondo yang aksesibilitasnya sulit dan banyak titik baru WNA masuk ke NKRI khususnya di Merauke," ungkap Ayorbaba.

Ditambahkan pula, jika ada rencana Pj Gubernur ke Boven Digoel, bisa bersama-sama dengan pembangunan PLBN yang baru, di mana PLBN Yeftetun dengan jarak tempuh ke PNG hanya 4 km sementara di Soeta 14 km.

Lebih jauh ia menerangkan, imigrasi juga memiliki beberapa bentuk layanan di tempat dengan melayani pasport.

Hal lain juga yang dibahas adalah Kakanwil agar Pj Gubernur dapat mendorong Kantor Wilayah Kemenkumham Papua Selatan, tinggal Pemerintah Daerah jika dapat menyediakan lahan maka dapat diproses untuk pembangunan.

"Provinsi Papua Selatan sudah cukup memenuhi pembangunan Kanwil karena telah memiliki Lapas, Kantor Imigrasi dan Bapas," jelasnya.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya